Sayuran Organik Yang Bisa di Tanam di Halaman Rumah Sendiri - Apakah Anda pernah mempunyai keinginan ingin berkebun tetapi tidak jadi kenyataan karena terkendala tidak mempunyai tanah luas khusus untuk berkebun, mungkin tips ini bisa menjadi alternative untuk mewujudkan impian Anda.
Ya kita coba berkebun di halaman rumah kita sendiri, memanfaatkan ruang kosong yang ada di luar rumah kita menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, saya sarankan menanam dengan cara organik, karena posisi di halaman rumah agar tidak tercemar dengan dengan udara yang tidak sehat.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan seluruh
anggota keluarga, tanpa keluar banyak biaya. Salah satunya adalah dengan
budidaya tanaman organik dalam bentuk sayuran. Kelebihan sayuran
organik tentu saja sudah tidak perlu diragukan lagi. Nah, carilah
tanaman yang sangat mudah ditanam di polybag atau di pekarangan rumah.
Berikut alternative sayuran yang bisa lita tanam di halaman rumah kita
Caisim (Sawi)
Sayuran organik yang satu ini dijamin tidak menimbulkan rasa pahit
dan mudah dicerna oleh anak-anak. Caisim atau sawi manis dapat
dikonsumsi sebagai campuran banyak makanan seperti mi goreng, nasi
goreng, atau makanan lain yang akan membangkitkan selera makan anak.
Caisim kaya serat, vitamin A, C dan E.
Bayam
Bukan hanya Popeye yang perlu kandungan zat besi tinggi dari bayam,
tetapi juga anak-anak kita. Kandungan penting dari bayam adalah zat
folat, vitamin A, dan flavonoid, zat pencegah kanker. Bayam organik
sangat baik untuk bayi yang baru mengenal makanan semi lunak.
Kangkung
Maraknya isu lintah pada kangkung tidak pernah terbukti secara medis.
Jika masih khawatir dengan adanya lintah pada kangkung air, mengapa
tidak menanam di halaman sendiri?
Sama halnya dengan bayam, tanaman ini sudah dapat dinikmati tidak
lebih dari 6 minggu setelah ditanam. Manfaat kangkung organik beragam di
mana sayur ini mengandung vitamin A, C dan B kompleks, sehingga
ketiganya berkontribusi menyumbang energi untuk tubuh. Jadi, jangan
pernah percaya jika mengkonsumsi kangkung membuat Anda jadi mengantuk.
Kailan
Siapapun yang memiliki sayuran organik yang satu ini, mereka bisa
menciptakan menu ala Canton yang sangat lezat. Selain kaya vitamin A,
kailan sangat bermanfaat untuk mencegah kanker karena kandungan
isotiosianatnya yang tinggi. Jika ingin anak kita ikut menikmatinya,
coba tanam baby kailan karena mereka tidak akan menolak. Apalagi jika
disajikan dengan tepat.
Cabai
Nah, kalau yang satu ini seharusnya sudah dimulai dari dulu. Cabai
merah atau cabai rawit adalah komoditas utama yang dikonsumsi mayoritas
rumah tangga di Indonesia. Harga cabai selalu mengalami fluktuasi dan
tidak dapat diprediksi. Kenapa tidak ditanam sendiri saja di rumah?
Selain bebas pestisida, para ibu pun tidak perlu repot saat harga cabai
melampaui harga daging sapi per kilonya.
Pak choy (Sawi Daging)
Dari semua keluarga sawi-sawian, sawi daging mengandung serat dan
vitamin C yang paling tinggi. Tentu tidak perlu disebutkan lagi manfaat
dari dua kandungan tersebut. Ibu hamil pun akan merasakan manfaat
kandungan folat tinggi yang ada pada sawi daging ini.
Selain dimasak, banyak perempuan memanfaatkan rasa asli pak coy
organik sebagai jus. Untuk menambah kelezatan alami dan sumber energi
serta vitamin, pisang ambon, nenas atau limun bisa dijadikan
campurannya.
Tomat
Siapa yang tidak suka dengan jus tomat? Tomat organik sangat aman
untuk dikonsumsi karena tomat non organik rawan terkontaminasi
pestisida, terutama di musim hujan.
Menanam tomat sendiri memang lebih rumit daripada sayuran hijau
tersebut di atas. Namun, para ibu bisa menikmati hasilnya dengan
maksimal, karena tomat organik sangat awet dan tidak mudah busuk meski
disimpan dalam jangka waktu yang lama.
semoga ulasan di atas bermanfaat. Ajaklah anak-anak menanam sayuran organik di rumah.